Demam Berdarah

hai , teman teman kenalin namaku sasha . nah, diblog gue yang pertama ini gue mau ngulas tentang Demam Berdarah. yah, itung itung karena baru kena , jadi masih in memorian banget .chaaaawww..


Demam berdarah (DB) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus.Jangan salah lo temen temen DB sama DBD itu beda . kalau DBD (demam berdarah dengue) itu merupakan bentuk yang lebih parah dari demam dengue karena perdarahan dan syok terkadang dapat terjadi yang dapat berakibat fatal, yakni kematian.
Ciri ciri penderita Demam Berdarah :
1.       Demam berdarah menunjukkan gejala yang umumnya berbeda-beda tergantung usia pasien. Namun secara umum :
2.       demam tinggi naik turun
3.       sakit kepala parah,
4.       nyeri di belakang mata,
5.       nyeri pada sendi dan tulang,
6.       mual dan muntah,
7.       serta munculnya ruam pada kulit.
8.       Penurunan jumlah sel darah putih (leukopenia) dan
9.       penurunan keping darah atau trombosit (trombositopenia) .
10.   Pada beberapa epidemi, pasien juga menunjukkan pendarahan yang meliputi mimisan, gusi berdarah, pendarahan saluran cerna, kencing berdarah (haematuria), dan pendarahan berat saat menstruasi (menorrhagia).

Pencegahan
 Hingga kini, belum ada vaksin atau obat antivirus bagi penyakit ini. Tindakan paling efektif untuk menekan demam berdarah adalah dengan mengontrol keberadaan dan menghindari vektor nyamuk pembawa virus dengue. Pengendalian nyamuk tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode ,yaitu :
  • Lingkungan
Pencegahan demam berdarah dapat dilakukan dengan mengendalikan vektor nyamuk, antara lain dengan menguras bak mandi/penampungan air sekurang-kurangnya sekali seminggu, mengganti/menguras vas bunga dan tempat minum burung seminggu sekali, menutup dengan rapat tempat penampungan air, mengubur kaleng-kaleng bekas, aki bekas dan ban bekas di sekitar rumah, dan perbaikan desain rumah.
·         Biologis
Secara biologis, vektor nyamuk pembawa virus dengue dapat dikontrol dengan menggunakan ikan pemakan jentik dan bakteri.
  • Kimiawi
Pengasapan (fogging) dapat membunuh nyamuk dewasa, sedangkan pemberian bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air dapat membunuh jentik-jentik nyamuk. Selain itu dapat juga digunakan larvasida.
Selain itu oleh karena nyamuk Aedes aktif di siang hari beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah menggunakan senyawa anti nyamuk yang mengandung DEET, pikaridin, atau minyak lemon eucalyptus, serta gunakan pakaian tertutup untuk dapat melindungi tubuh dari gigitan nyamuk bila sedang beraktivitas di luar rumah. Selain itu, segeralah berobat bila muncul gejala-gejala penyakit demam berdarah sebelum berkembang menjadi semakin parah.
Pengobatan
Nah , kalo buat pengobatannya sih teman teman , gue ngak terlalu tau.soalnya begitu ketauan terkena demam berdarah , gue langsung dilarikan kerumahsakit. Dan untuk pengobatannya, aduh gatau deh ampun gila banyak banget obat yang harus diminum.tapi ada sih beberapa masukan nih.kalo temen temen kena demam berdarah terus trombositnya turun , selain minum obat dokter. Minum obat yang 2 ini :

·         Angkak




                                                
·         Sari kurma

Nah  , dua dua nya itu membantu menaikkan trombosit , guys. Yaudah sekian dulu yaa blog gue. Semoga bermanfaat

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

hello , i am sasha!

hai, everyone! mungkin keliatannya gue agak ga sopan ya.. soalnya belom intro lebih banyak tentang diri gue. okay, nama lengkap gue Reyna Syalsabella Harahap .panggil aja gue , Sasha. Bulan desember ntar umur gue baru genap 16 tahun . ya , gue campuran . papa gue batak , mama gue jawa kalimantan . dan hasilnya muka gue kaya gado gado. jawa ngga, batak ngga. tapi tetep enak kok *promo . hahaha gue sekarang kelas 2 SMA. bicara soal masa SMA . waduuh sama gado gadonya kaya muka gue. campur aduk rasanya. dimulai dari gue yang kaget sama keadaan sekolah gue. yaa..dulu gue dari TK sampe SMP diswasta,dan ngelanjutin SMA nya di negri.dan fasilitas di swasta sama negri itu beda bangeeeet.. itu yang bikin gue kaget kaget masuk negri. tapi setelah dijalanin.. it's not too bad. gue jadi lebih kuat dan tahan banting , pergaulan gue juga lebih heterogen dibanding sewaktu sekolah diswasta. gue bahagia banget bisa sekelas lagi sama besties besties gue dikelas 11 ini. yaa..dulu sempet beda kelas p
Baca selengkapnya

What a Surprise !!! ♥♥♥

--21.00 , wed 28 December 2011-- hai everyone! ketemu lagi..baru sempet ngepost nih.   it's holiday , isn't it? happy holiday yaah guys! kali ini aku mau share tentang "my super duper great experience" super surprise deh buat aku.. tanggal 17 desember 2011.. hati aku gatau kenapa sedih banget . besoknya aku mau ultah , tapi kayanya ga ada inget sama aku. mana mama baru sakit , adek baru keluar dari rumah sakit, pacar belakangan gada kabarnya, besties? gatau pada kemana. sumpah sediiih banget . mana ngeliat ekspresi mama yang masi loyo pasca sakit , ampun ikutan lemes. sedih aja ngebayangin kalo pas ultahku , orang orang terdeketku ga ngerasain bahagia seutuhnya. kerjaan aku malem malem cuman merenung dikamar, aku tertelan bisunya malam. sempet berdoa sih, doanya --teeet-- rahasia. intinya , aku ga berharap lebih, aku cuman mau orang orang yang aku sayang bisa bahagia pas hari ultahku. tanggal 18 desember 2011 pagi paginya ak
Baca selengkapnya

Finding Liberty

Hari-hariku adalah hari-hari biasa. Entah mengapa 10, 15, 20, 24 tahun terasa begitu cepat. Aku duduk dalam diam. Berusaha menarik kembali waktuku. Aku pejamkan mata dalam tenang. Hanya ada kelip lampu berwarna jingga yang menemaniku. Tak lupa suara nafas yang berhembus pelan. Aku bertemu kelam. Aku merasa berputar. Tercampur segala rasa yang entah berapa lama terpendam. Mengumpulkan satu per satu memori. Mencari satu per satu alasan. Mengapa aku tak bisa bebas. Satu persatu bisikan kata, Satu persatu guratan wajah, Satu persatu emosi, Mulai menghampiri. Dalam diam, Aku tak bisa memaafkan. Dalam hiruk-pikuk, Aku mencoba tenang. Dalam tenang, Aku mencoba membebaskan. Entah berapa lama aku terjerat. Bagai budak Sang kelam. Seakan dia bukanlah bayangan. Sekali lagi, Dalam terpejam, Aku masih dalam upayaku, Menemukan kebebasanku, Menanggalkan satu persatu rasa sakit. Menenggelamkannya jauh ke dasar sukma. Tapi ia menarikku kembali. Seolah berkata untuk tida
Baca selengkapnya